Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

RENUNGAN NYADRAN DESA SILURAH

[21:55, 2/25/2017] +62 899-6565-951: Setiap kali berada di desa bersama masyarakat, di pedalaman yang alam dan budayanya masih terjaga seketika selalu timbul suatu rasa “ancaman” dalam diriku yang bergejolak. Aku takut alam itu rusak. Soal budaya, aku percaya orang-orang desa bisa menjaga, karena senantiasa hidup dalam diri mereka, sebagaimana tampak dalam upaca-upacara tradisional yang terus mereka lakukan dan lestarikan. Namun jika alam rusak seberapa kuat mereka bisa menjaga budayanya. Yang kutahu selama ini kubanyak keliling di beberapa tempat di negeri ini, kutemukan misalnya bagaimana danau yang rusak dan tercemar serta hutan-hutan yang diperkosa demi keserakahan segelintir manusia juga ternyata berakibat bagi punahnya kain tradisi. Alam yang terjaga bagaimanapun sumber utama bagi hidupnya budaya. Alam adalah nutrisi penting bagi budaya. Ialah nafasnya. Beberapa hari bersama masyarakat desa pegunungan ini, kurasakan “ancaman” itu muncul bukan dari mereka atau dari desa itu send...

NTELISIK BATANG 2017 Desa pacet ,Reban ,Batang

Gambar
NTELISIK BATANG 2017             Batang merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah yang cukup luas. Jika dilihat dari keadaan tipografinya, kabupaten Batang terbagi atas menjadi tiga bagian, yakni tipografi pegunungan, dataran rendah, dan pesisir. Berangkat dari rasa keingintahuan tentang potensi alam, budaya, dan kearifan lokal daerah pegunungan di Batang, maka mahasiswa Batang Yogyakarta yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Mahasiswa Batang Yogyakarta (FORSIMBA) berinisiatif mengadakan kegiatan bernamakan “Ntelisik Batang”.             Kata “ntelisik” sendiri memiliki arti menyusuri atau menjelajah suatu daerah untuk mengetahui isi di dalamnya. FORSIMBA memutuskan untuk mengadakan kegiatan Ntelisik Batang tahun 2017 ini di Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang pada hari Jumat sampai dengan Sabtu, tanggal 27 – 28 Januari 2017. Rangkaian kegiatan ini t...